Skip to main content

Cara Design Gedung Bangunan dengan Corel Draw


Di setiap kota pasti ada gedung-gedung besar yang memiliki banyak fungsi dan identitas. Bisa jadi, gedung itu adalah perkantoran. Bagi kota besar seperti Jakarta, gedung-gedung besar juga bisa dipersepsikan sebagai sebuah apartemen mewah yang memang didesain secara menjulang ke atas.
Tak heran kalau kita akan merancang gedung-gedung besar di kesempatan kali ini. Membuat gedung-gedung besar memang tidak sulit secara teknis karena kita hanya membutuhkan 1 buah tool saja sejak saat merangkai dari sketsa sampai bentuk jadi.

Untuk membuat gedung-gedung besar seperti itu, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Untuk menggambar gedung, klik Bezier Tool 
2. Klik dan drag untuk membuat sketsa awal gedung dengan ukuran 3,502 x 3,907cm.
Gambar 11.1. Membuat Sketsa Gedung Utama

3. Buat objek di sampingnya untuk menunjukkan kedalaman gedung dengan ukuran 1,619 x 3,573cm.
  
Gambar 11.2. Objek di Samping Gedung Utama

4. Pastikan Bezier Too masih aktif dan buat objek persegi panjang ramping di sisi paling kanan dengan ukuran 1,14 x 3,393cm.

Gambar 11.3. Objek Persegi Ramping di Sisi Paling Kanan

5. Buat lagi objek di sampingnya dengan ukuran 1,226 x 3,464cm.

Gambar 11.4. Objek Persegi Panjang di Sisi Paling Kanan

6. Lalu, buatlah objek di bagian atas dengan ukuran 4,122 x 0,525cm.


Gambar 11.5. Membuat Atap Gedung

7. Beri tambahan garis seperti pada contoh di bawah ini dengan ukuran sembarang.

Gambar 11.6. Atap Gedung yang Sudah Disempurnakan

8. Gunakan cara yang sama untuk menggambar bagian bawah gedung seperti ini.

Gambar 11.7. Bagian Bawah Gedung

9. Klik Bezier Tool

10. Tambahkan bagian gedung di bagian bawah seperti ini

Gambar 11.8. Bagian Bawah Gedung yang Sudah Diperlengkap

11. Buat objek persegi empat panjang untuk sisi kiri dan kanan gedung.

Gambar 11.9. Persegi Empat Panjang Sisi Kiri dan Kanan

12. Di tengah-tengah kedua persegi empat itu, tambahkan dua persegi empat baru dengan ukuran yang lebih gemuk, masih dengan menggunakan Bezier Tool

Gambar 11.10. Dua Buah Persegi Empat Gemuk di Antara Dua Persegi Empat Panjang Sebelumnya

13. Setelah itu, buat persegi empat berukuran sedang di dalam persegi empat panjang sebelah kiri yang telah kita buat sebelumnya.

Gambar 11.11. Sketsa Jendela Berukuran Sedang

14. Tekan tombol Ctrl+D untuk menggandakan jendela itu.
15. Klik Pick Tool dari toolbox.
16. Tarik ke bawah sehingga ada 2 buah jendela di situ.
17. Klik dan drag jendela itu ke arah dalam sehingga ukurannya lebih kecil.
18. Gandakan berkali-kali dan letakkan bertumpuk-tumpuk sehingga akan terlihat sketsa jendela gedung seperti gambar di bawah ini.


Gambar 11.12. Sketsa Jendela-Jendela Sebuah Gedung

19. Aktifkan kembali Bezier Tool

20. Buat jendela yang lebih panjang secara horizontal di persegi empat yang besar.

Gambar 11.13. Sketsa Jendela Panjang

21. Gandakan secara vertikal lewat teknik yang telah kita pelajari tadi sehingga tampilannya seperti gambar di bawah ini.

Gambar 11.14. Menggandakan Jendela ke Bawah

22. Buat objek jendela seperti pada contoh di bawah ini pada gedung bagian atas.

Gambar 11.15. Jendela di Gedung Sisi Atas

23. Gandakan dengan menekan tombol Ctrl+D lagi.
24. Pilih Pick Tool dan klik jendela hasil duplikasi itu.
25. Klik dan drag ke arah dalam sehingga mengecil ukurannya.
26. Letakkan jendela hasil duplikasi itu ke bawah jendela sebelumnya.
27. Lakukan teknik di atas berulang-ulang sampai seluruh jendela dipasang pada gedung.

Gambar 11.16. Deretan Jendela dari Atas ke Bawah

28. Pilih Bezier Tool  dari toolbox.

29. Buat jendela untuk gedung sisi kanan seperti ilustrasi di bawah ini.

Gambar 11.17. Jendela untuk Gedung Sisi Kanan

30. Beri pintu kecil di gedung sisi depan seperti gambar di bawah ini.

Gambar 11.18. Pintu Kecil di Gedung Sisi Depan

31. Aktifkan lagi Pick Tool

32. Seleksi gedung bagian depan dan beri warna 10% Black dengan mengklik warna itu di daerah kotak warna.

Gambar 11.19. Gedung Bagian Depan dengan Warna Abu-Abu Muda

33. Klik atap gedung dan beri warna 30% Black. Warnai pula bagian bawah gedung dengan warna yang sama.

34. Sedangkan untuk atap sisi bawah dan sekitarnya, beri warna 10% Black dan 20% Black. Lihat ilustrasi di bawah ini.

Gambar 11.20. Gedung dengan Sisi Depan dan Atap yang telah Diwarnai

35. Dengan Pick Tool klik sisi kanan gedung sampai terseleksi.
36. Klik 2x kotak Fill Color yang ada di pojok kanan bawah dan masukkan rumus RGB berikut ini: 252, 243, dan 23.
37. Tekan tombol OK.
38. Setelah itu, klik tembok di sisi kanannya dan beri warna Pantone Black 0961.
39. Dengan teknik di atas, beri warna RGB 250, 226, dan 203 untuk mewarnai tembok paling kanan. Lihat hasil jadinya seperti gambar di bawah ini.

Gambar 11.21. Mewarnai Bagian Kanan Gedung Beserta Tembok-Temboknya
40. Seleksi persegi empat panjang-ramping sisi kiri dan beri warna 40% Black. Setelah itu, beri warna 70% Black untuk bayangannya.
41. Klik jendela yang ada di persegi empat panjang itu dan beri warna Pantone Black 0961.
42. Lakukan hal serupa untuk jendela-jendela di persegi empat panjang sisi kanan.

Gambar 11.22. Jendela dengan Warna-Warna yang Menarik
43. Seleksilah jendela-jendela kecil di tengah-tengah gedung dan beri warna 70% Black.
44. Kalau sudah, seleksi persegi empat panjang-gemuk sisi kiri terlebih dulu dan beri warna murky green. Sedangkan untuk bayangannya, beri warna 90% Black. Terakhir, beri warna untuk jendela-jendelanya dengan warna 40% Black.
45. Warnai juga persegi empat panjang-gemuk sisi kanan dengan pola-pola pewarnaan yang sama.

Gambar 11.23. Warna-Warna pada Jendela Persegi Empat Panjang-Gemuk Sisi Kiri dan Kanan
46. Seleksi jendela yang ada di gedung sisi kanan dan beri warna 60% Black, satu demi satu sampai seluruhnya terwarnai.

Gambar 11.24. Jendela dengan Warna Keabuan
47. Pastikan Pick Tool masih dalam keadaan terseleksi.
48. Klik dan drag untuk menyeleksi seluruh gedung yang telah kita buat itu.


Gambar 11.25. Menyeleksi Seluruh Objek Gedung


Enjoy It!!!

artikel dari : http://yoshida-dreamofnight.blogspot.com/2009/08/design-gedung.html

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Peta 3D dengan Coreldraw

Cara membuat peta 3 dimensi dengan coreldraw biasanya digunakan untuk undangan pernikahan, undangan walimahan, dan lainnya sehingga tampilan lebih menarik dan terlihat beda dengan tampilan denah lokasi atau penunjuk arah jalan yang lainnya. Tutorial CorelDraw Tingkat Dasar ini ada tiga tahap utama yang kemudian Anda akan mempelajari beberapa hal seperti : Transform objek Group / menggabungkan objek Membuat garis dengan bezier tool Merubah garis menjadi objek Merubah jenist titik point pada garis Mewarnai objek dan garis Merubah ukuran garis Menggunakan bezier tool Menggunakan Shape Tool Membuat objek 3D ( tiga dimensi ) dengan coreldraw dll Yang harus Anda lakukan pertama kali adalah mngetahui bentuk kasar jalan, nama jalan, nama gedung dan pelengkap penunjuk arah. Anda bisa menggunakan peta yang sudah ada melalui google maps dan di print screen selanjutnya masukkan ke dalam coreldraw dengan cara mengimportnya ( CTRL + I ). 1. Masukkan image dari google maps yang s...

Belajar Teknik Tracing Menggunakan Corel Draw

    Dalam bidang Desain Grafis , Tracing berarti proses menggambar  ulang suatu illustrasi dengan acuan/aturan tertentu menggunakan tool-tool digital dengan bantuan computer. Ada beberapa cara membuat sebuah design dalam Corel Draw , salah satunya adalah teknik Tracing. Dengan menggunakan teknik Tracing kita bisa membuat atau meniru sebuah gambar/objek dengan cepat dengan detil-detil yang sesuai. Tutorial ini sangat mudah dan cepat, kami akan menjelaskan secara detail mulai dari memasukan gambar hingga pengaturannya. Yang kita perlukan hanyalah kesabaran, ketrampilan dan jiwa seni. Dalam tutorial ini kita akan mengilustrasikan teknik dasar tracing dengan menggunakan CorelDraw secara cepat. Sebelum kita melakukan proses tracing hal utama yang perlu kita ketahui adalah teknik- teknik shaping seperti berikut : Weld Merupakan teknik penyatuan 2 objek atau lebih menjadi sebuah objek. Teknik ini tidak dapat dipisah/ungroup karena semua titik node saling menyatu. Trim Me...

Cara menghitung ukuran file gambar

Cara menghitung ukuran file gambar dan foto digital ini dibutuhkan untuk mengetahui ukuran hasil setelah pengubahan atau edit foto, yang pada akhirnya diperlukan saat gambar atau foto akan diunggah alias diupload dalam sebuah media online, seperti personal blog dan website. Begitu pula terkadang kita bertanya-tanya kenapa gambar yang bagus biasanya ukuran file-nya besar. Pada pembahasan ini kita akan mempelajari tentang pembuatan citra digital RGB dalam bentuk format file BMP, selebihnya adalah wawasan format. Lantas, apa yang mempengaruhi ukuran sebuah file gambar? Jawabannya adalah dimensi gambar (panjang dan lebar) dan kedalaman gambar (bit per pixel). Dimensi gambar sudah cukup jelas, berapa panjang dan lebar dari sebuah gambar dalam satuan pixel. Misalnya: 640×480, 800×600, 1024×768, dst. Sedangkan kedalaman gambar artinya ruang yg disediakan untuk menampung informasi warna dalam satu pixel (Pixel adalah satuan terkecil dari dimensi gambar). Perlu juga dipahami bahwa...